Kepribadian Muslim
Jumat, 24 Februari 2012 - 0 komentar

Kepribadian Muslim


KEPRIBADIAN MUSLIM
1.   Karakter Kepribadian Syahadatain
Karakter kepribadian syahadatain adalah adanya usaha untuk menghilangkan dan membebaskan diri dari segala belenggu atau dominasi temporal dan relatif, seperti materi dan hawa nafsu, kemudian mengisi diri sepenuh hati dengan Allah, Tuhan Yang mutlak. Hanya Allah SWT yang patut disembah dan dipatuhi, sebab Dia merupakan Dzat Yang Maha segala-galanya. Kepribadian syahadatain juga menghendaki adanya karakter yang selalu cinta dan mematuhi perinyah Rasul dan menjauhi larangannya, serta berusaha mentauladani tingkah lakunya yang mulia, sebab Rasul merupakan sosok manusiia sempurna (insal al-kamil).
2.   Karakter Kepribadian Mushalli
Karakter kepribadian mushalli memiliki banyak ciri. Ciri itu diantaranya adalah mampu berkomunikasi dengan Allah dan dengan sesama manusia. Komunikasi dengan Allah ditandai dengan takbir, sedang komunikasi dengan sesama manusia ditandai dengan salam. Komunikasi dengan sesama manusia akan bermutu tinggi apabila didahului dengan komunikasi illahi, sebab dengan begitu jiwa raganya bersih dan suci. Salam diakhir shalat bukan sekedar simbol pengucapan, melainkan simbol tingkah laku yang nyata. Dalam shalat itu seakan-akan seseorang melihat masyarakat sekitarnya dengan menengok kanan dan kiri. Dengan begitu terbentuk kepekaan dan kepedulian terhadap masayarakat sekitar.
Karakter kepribadian mushalli juga menghendaki adanya kebersihan dan kesucian lahir dan bathin. Kesucian lahir diwujudkan dalam wudhu, sedang kesucian batin diwujudkan dalam bentuk keikhlasan dan kekhusyukan. Disamping itu, menghendaki adanya keserasian irama dan keseimbangan barisan, hal itu diwujudkan dalam bacaan amin makmum. Ia juga menghendaki adanya managemen yang handal dan berwibawa seperti yang tercermin dalam shalat berjama’ah.
3.   Karakter Kepribadian Muzakki
Kepribadian muzakki adalah kepribadian yang berani berkorban, yaitu mengorbankan hartanya untuk kebersihan dan kesucian jiwanya, serta untuk pemerataan kesejahteraan umat pada umumnya. Karakter kepribadian muzakki menghendaki adanya pencarian harta secara halal dan mendistribusiikannya dengan cara yang halal pula. Ia menuntut adanya produktivitas dan kreativitas.
4.   Karakter Kepribadian Sha’im
Kepribadian sha’im adalah kepribadian yang mampu mengendalikan dan menahan diri dari nafsu-nafsu rendah. Diantara karakter kepribadian sha’im adalah menahan makan, minum, hubungan seksual pada waktu, tempat dan cara yang dilarang. Apabila dirinya telah terbebas dari nafsu-nafsu yang rendaj itu maka ia berusaha mengisi diri dengan tingkah laku yang baik, seperti bersedekah pada waktu berbuka dan bersahur, shalat sunat malam, dan bertadarus al-Qur’an.
5.   Karakter Kepribadian Hajji
Kepribadian hajji adalah kepribadian yang mau mengorbankan harta, waktu, dan nyawa demi memenuhi panggilan Allah SWT. Kepribadian ini menghasilkan karakter yang egaliter, memiliki wawasan inklusif dan pluralistik, melawan kebatilan, serta meningkatkan wawasan wisata spiritual.
print this page Print This Page

0 komentar:

Posting Komentar